Jumat, 17 April 2015

Analisis Marketing Mix 7P pada Bank Muamalat Indonesia

Notes on Marketing Class


MARKETING CLASS
Lecturer

Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc. (
www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id, www.sumarwan.staff.ipb.ac.id, sumarwan@mb.ipb.ac.id)
Dr. Ir. Hartoyo, M.Sc.
Dr. Ir. Dodik Nur Rachmat, M.Sc.F.
Dr. Kirbandoko, M.S.M.
Dr. Ir. Mukhammad Najib, M.M.



1. Produk :
Strategi Bank Muamalat dalam pemberian merk menggunakan strategi “Nama perusahaan yang dikombinasikan dengan merk produk individual” (Buku Pemasaran Strategik, Editor Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, MSc, hal.57). Strategi ini dimaksudkan agar lebih memudahkan nasabah dalam mengidentifikasi “Product Owner” pada saat nasabah melihat nama produk yang ditawarkan. Langkah ini diambil karena banyaknya produk perbankan sejenis dari bank pesaing baik konvensional maupun syariah.




2. PRICE :
Dalam menetapkan harga Bank Muamalat berorientasi pada persaingan (Buku Pemasaran Strategik, Editor Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, MSc, hal.67). Tujuan dari penetapan harga ini agar :
      a. Dapat menyaingi pesaing
Bank Muamalat akan memberlakukan harga sesuai dengan harga yang berlaku di pasar, dengan maksud agar tingkat kompetitive menjadi ketat sehingga masyarakat di tawarkan pada pilihan yang lebih menarik. Harga yang ditawarkan adalah harga yang tepat dan selalu disesuaikan dengan perkembangan harga di pasaran.
b. Persaingan bukan harga
Bank Muamalat berusaha menghindari persaingan harga dengan tidak menurunkan harga produk, karena penurunan harga produk biasanya akan diikuti oleh penurunan harga dari produk pesaing. Untuk menarik nasabah Bank Muamalat menawarkan program hadiah dan cinderamata, serta pada periode menawarkan program diskon belanja penggunaan kartu ATM/debet.
c. Kepemimpinan kualitas produk
Dengan tag-line “Bank pertama murni syariah” Bank Muamalat berusaha agar produknya dipandang dan dipersepsikan sebagai produk yang berkualitas diantara perbankan syariah.







3. PLACE
Dalam memasarkan dan melayani nasabah, perusahaan harus melakukan pertukaran antara biaya distribusi, pelayanan konsumen, dan penjualan. Dimana sebagian konsumen meyukai pelayanan yang sangat baik dengan biaya yang relatif rendah atau terjangkau (Buku Pemasaran Strategik, Editor Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, MSc, hal 101). Kondisi tersebut sangat sulit dipenuhi karena pelayanan yang baik membutuhkan biaya yang besar.
        
Dalam melakukan operasionalnya Bank Muamalat berstrategi selain melakukan direct selling melalui penyebaran kantor pelayanan di seluruh Indonesia dan satu-satunya Bank Syariah Indonesia yang membuka kantor cabang di Luar negeri, juga bekerjasama dengan pihak eksternal melalui konter pembayaran online (Gerai Muamalat) agar dapat menjangkau pelayanan ke seluruh lapisan masyarakat hingga daerah pedesaaan. Tentunya dengan memperhatikan dan memberlakukan standarisasi pelayanan, bahkan sudah diakui oleh lembaga survei nasional maupun internasional meraih hingga 70 award bergengsi selama 5 tahun terakhir. 



4. PROMOTION
Salah satu strategi pemasaran yang dilakukan adalah komunikasi hubungan masyarakat dan publisitas yaitu mode komunikasi untuk membangun citra perusahaan yang intensif dengan berbagai pemangku kepentingan sehingga dapat mempengaruhi secara positif cara pandang mereka terhadap perusahaan (Buku Pemasaran Strategik, Editor Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, MSc, hal.143). Salah satu lembaga sosial binaan Bank Muamalat adalah Baitulmaal, melalui program CSR perusahaan mengkomunikasikan berbagai kegiatan sosial kepada masyarakat untuk membangun citra betapa perhatian dan pedulinya perusahaan pada masalah sosial. 






5. PROCESS
Dalam mengidentifikasi kebutuhan konsumen, kenyamanan ruang, keragaman produk dan dukungan layanan adalah tiga dari enam faktor yang dibutuhkan konsumen dari jasa yang dihasilkan  (Buku Pemasaran Strategik, Editor Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, MSc, hal.108). Bank Muamalat menjawab tantangan itu melalui Layanan yang ditawarkan sudah mencakup seluruh jenis layanan yang ditawarkan pesaing
 









6. PEOPLE
Seiring dengan ketatnya persaingan dalam dunia perbankan, dimana selain harus bersaing dengan bank-bank syariah, Bank Muamalat juga harus berhadapan dengan Bank besar konvensional yang ada. Untuk itu Bank Muamalat terus mengembangkan struktur organisasi dengan membentuk divisi baru untuk mensupport kecepatan pelayanan dengan pemenuhan sumber daya manusia dan peningkatan kualifikasi pegawai khususnya dengan penguatan pegawai pemasaran. 






7. PHYSICAL ENVIRONMENT
Dengan semakin kompleksnya jenis traksaksi perbankan, diperlukan inovasi dan pengembangan produk yang dapat menjawab tantangan tersebut. Bank Muamalat menjawab kebutuhan tersebut melalui pelayanan yang menawarkan kemudahan kepada nasabah dengan kebutuhan khusus tersebut diantaranya melalui layanan Cash pick-up and delivery, Muamalat cash management, Jasa layanan escrow, dan Corporate debit card.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar